Ramlan Nurmatias Panen Perdana Ikan Lele Milik KelompokBudi Daya Ikan Berkah Alam

panen perdana ikan Lele milik Kelompok Budidaya ikan (Pokdatan) Berkah Alam yang berlokasi di Campago Ipuah
IMPIANNEWS.COM (Bukittinggi).

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Melwizardi serta Pembina Pokdatan Berkah Alam Zulius St.Rajo Alam melakukan panen perdana ikan Lele milik Kelompok Budidaya ikan (Pokdatan) Berkah Alam yang berlokasi di Campago Ipuah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Bukittinggi, Senin (23/4).

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dalam sambutannya sangat mengapresiasi Pokdatan Berkah Alam yang telah berbuat sesuatu sebagai upaya untuk mensejahterakan masyarakat khususnya yang ada pada kelompok tersebut.

“Pemerintah Daerah akan terus mendorong kelompok – kelompok yang mengembangkan usaha, seperti budidaya lele ini, ini adalah hal positif dan menghasilkan, Nutrisi dalam ikan sangat tinggi dan membuat IQ anak menjadi tinggi, untuk itu pemerintah mengajurkan agar selalu makan ikan.

Pemerintah Daerah dan DPRD akan terus mendorong upaya – upaya inovasi dari masyarakat yang selalu berupaya melakukan usaha guna peningkatan ekonomi di masyarakat”, ujarnya.

Untuk itu walikota menginginkan hal ini dievaluasi secara berkala oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan, seperti biaya makanannya yang mahal apakah tidak bisa diganti dengan pola yang lain begitupun jarak waktu panen serta upaya mendapatkan bibit yang murah, agar kelompok tentunya mendapatkan untung yang besar, kemudian manajemen atau administrasinya juga harus diperhatikan, ungkapnya.  

Disamping itu Ramlan juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat juga akan diupayakan normalisasi sungai batang Agam dan batang Tambuo, dimana nanti sungai juga bisa dimanfaatkan untuk hal – hal yang bermanfaat untuk peningkatan perekonomian masyarakat dan untuk sementara ini dananya sedang diupayakan dari Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta.   

Sementara itu Zulius St.Rajo Alam selaku pembina Pokdakan Berkah Alam yang juga merupakan anggota DPRD Kota Bukittinggi dari Partai Hanura tersebut mengatakan bahwa upaya pengembangan lele ini berawal dari pemikiran upaya untuk mensejahterakan masyarakat dengan melibatkan masyarakat itu sendiri.

“Upaya pembudidayaan ikan lele ini berawal dari pemikiran bagaimana uaya mensejahterakan masyarakat dengan melibatkan mereka sendiri, dan sebelumnya saya melihat didaerah Jawa banyak yang berhasil untuk pembudidayaan ikan lele dengan sistim bioflok ini dengan menggunakan media kolam terpal. 

Ternyata setelah dicoba dan berikut dukungan dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan cukup berhasil, sejak bibit dilepas pada 23 Desember 2017 yang lalu yang saat ini jumlah ikan sudah mencapai 27 ribu ekor dan yang siap dipanen perdana hari ini adalah 7 ribu ekor yang diperkirakan 300 Kg.”, ujarnya.

Melihat pembudidayaan ikan lele tersebut cukup berhasil dan tidak butuh lahan yang luas, Zulius juga berharap Kelurahan – kelurahan lain juga melakukan hal yang sama.

Pembudidayaan Ikan Lele yang dilakukan Pokdakan Berkah Alam adalah dengan memanfaatkan bantuan Pokok pikiran (pokir) tahun anggaran 2017 dari Zulius St.Rajo Alam selaku aggota DPRD Kota Bukittinggi sebesar Rp.150 juta.

Sebagaimana yang diungkapkan Zulius bahwa pokir Rp.150 juta tersebut dimanfaatkan untuk konstruksi bangunan kolam, pembelian kolam bioflok dan kolam pemijahan serta pembelian indukan. (Sy)