Perayaan Hari Bumi dan Hari Air Sedunia

Pemko Padang mendukung kesepahaman PDAM Kota Padang dengan Fakultas Teknik Universitas Andalas untuk menjaga keseimbangan alam di sekitar intake sumber air baku
 
IMPIANNEWS.COM (Padang). 

Pemko Padang mendukung kesepahaman PDAM Kota Padang dengan Fakultas Teknik Universitas Andalas untuk menjaga keseimbangan alam di sekitar intake sumber air baku. Kesepahaman tersebut akan ditingkatkan dengan perjanjian kerjasama dalam berbagai kegiatan seperti penanaman pohon dan pemeliharaannya serta membuat hutan percontohan.

Dalam rangka peringatan Hari Air Sedunia dan perayaan Hari Bumi yang jatuh hari ini, Minggu (22/4/2018) kesepahaman antara keduanya menjadi momentum penguatan komitmen. Semua elemen terlibat untuk menjaga keseimbangan di planet bumi dan menjaga air sebagai sumber kehidupan.

"Hal ini sudah menjadi issu mendunia, bukan saja di tingkat lokal. Untuk itu mari kita pertahankan kondisi alam kita yang masih baik dan mencegah kegiatan - kegiatan yang merusak lingkungan," papar Sekretaris Daerah Kota Padang, Ir. Asnel, M.Si saat pencangan peringatan Hari Air dan Perayaan Air Bumi di Intake Palukahan, Balai Gadang Koto Tangah pagi tadi.

Menurut Asnel, PDAM selaku pengguna sumber air baku dan mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan yang berkepentingan dalam studinya menjadi motor pertama dalam menjaga kondisi air. Dengan demikian akan ada aksi nyata dengan penanaman pohon dan memeliharanya serta berinovasi membentuk hutan produksi yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat nantinya.

"Perayaan Hari Bumi diharapkan tidak seremonial belaka, tetapi menjadi aksi nyata dalam penyelamatan planet yang kita tinggali ini," tukuk Sekda.

Diamini Direktur Utama PDAM Kota Padang, Edwar terkait adanya Memmorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Universitas Andalas tersebut. Menurutnya, PDAM berencana mengembangkan hutan produksi dan melakukan penanaman pohon di sekitar intake. Dalam hal ini PDAM merangkul mahasiswa jurusan Teknik lIngkungan Fakultas Teknik Unand. 

"Adanya kerjasama ini akan menguatkan komitmen untuk penyelamatan lingkungan dan keseimbangan alam terutama di sekitar sumber air baku," sebut Edwar.

Dia menambahkan, selain konsisten penyelamatan alam di sekitar intake, PDAM juga terus meningkatkan kualitas pelayanan. Sekitar 25 persen masyarakat yang belum terlayani air bersih PDAM diharapkan bisa terlayani sehingga target awal pelayanan 80 persen bisa direalisasikan.

"Diharapkan tahun - tahun mendatang PDAM bisa merealisasikan target sehingga 80 persen masyakat bisa menikmati layanan air berdih PDAM," tukasnya. 

Diisi dengan kegiatan penanaman pohon, penandatanganan naskah kerjasama PDAM Kota Padang dengab Fakultas Teknik Universitas Andalas.

Ungkapan senada terkait menjaga keseimbangan hutan dan sumber air baku, juga disampaikan Dekan Fakultas Teknik Unand, Insanul Kamil, MT. Dekan juga didampingi Ketua Jurusan Teknik Lingkungan serta mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL).

Hadir dalam kesempatan ini Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) V, Sekretaris Kecamatan Koto Tangah, tokoh masyarakat Dewan Pengawas PDAM serta Kepala Bagian Humas Kota Padang Imral Fauzi.(th)