 |
| Pembukan MTQ ke-38 tingkat Kota Bukittinggi Senin, 16/04/2018 ditandai dengan pemukulan beduk oleh Walikota, Wakil Walikota (Ketua LPTQ), Kakan Kemenag didampingi Forkopinda Kota Bukittinggi. |
IMPIANNEWS.COM (Bukittinggi).
Pembukan MTQ ke-38 tingkat Kota Bukittinggi Senin, 16/04/2018 ditandai dengan pemukulan beduk oleh Walikota, Wakil Walikota (Ketua LPTQ), Kakan Kemenag didampingi Forkopinda Kota Bukittinggi.
Sebelumnya dilakukan penyerahan piala bergilir dari Camat Mandiangin Koto Selayan selaku juara umum tahun lalu kepada Wali kota. Selanjutnya Wali Kota menyerahkan piala bergilir tersebut kepada Camat Aur Birugo Tigo Baleh sebagai Tuan rumah untuk diperebutkan kembali dan pelantikan dewan hakim dengan disaksikan oleh masyarakat yang ikut memeriahkannya.
Walikota Ramlan Nurmatias pada pembukaan mengatakan, MTQ tingkat Kota Bukittinggi ke-38 dilaksanakan selama 3 hari, yang kegiatan pembukaannya dilakukan di Lapangan kantin Kota Bukittinggi, sedangkan untuk tempat pelaksanaannya dipusatkan di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh.
MTQ yang digelar tersebut kata Ramlan, bukan hanya sekedar mencari prestise (juara), tetapi yang paling utama adalah menumbuhkan kegemaran dalam membaca alquran sekaligus untuk syiar agama di Kota Bukittinggi disamping itu pelaksanaan MTQ ke-38 tersebut hendaknya dijadi sebagai forum sillaturrahmi untuk memperkuat kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah.
"Melalui kegiatan MTQ ini diminta kepada peserta untuk mengikutinya dengan sebaik mungkin pada masing-masing cabang yang dilombakan. Kepada Dewan hakim kita berpesan bahwa penilaian itu merupakan amanah, maka nilailah secara objektif dan adil. Harapan kita semua MTQ ini sukses dan Kota Bukittinggi makin maju dengan suasana religius," ungkap Ramlan.
Pada kesempatan tersebut Ramlan juga menyampaikan program-program pemerintah yang sedang berjalan dan meminta dukungan dari masyarakat Kota Bukittinggi agar cepat diselesaikan seperti pembangunan pasar atas.
Sementara itu Kakan Kemenag Kota Bukittinggi H. Abrar Munanda berharap melalui MTQ ini diharapkan masyarakat dapat menumbuhkan rasa cinta kepada Al- Quran dan dapat memotivasi warga dalam mempelajari dan memahami Al-Quran untuk mewujudkan masyarakat Bukittinggi yang beriman, sejahtera dan bermutu.
Disamping itu MTQ juga sebagai wujud dinamika pembelajaran seni pembacaan Al-Quran. "Mari melalui MTQ ini kita jadikan Kota Bukittinggi sebagai kota Tilawah Al-Qur'an dengan Jam-jam tertentu setiap hari kita gunakan untuk tilawah Al-Qur'an sekaligus waktu untuk menjalin komunokasi dengan Keluarga. Kedepan kita juga berharap agar momen MTQ tersebut dijadikan motivasi untuk lebih giat melaksanakan pembinaan Tilawah Al-Qur'an," tuturnya (Syafrial)
