Layaknya Raja dan Ratu Sehari, 47 Santri MDTA Mesjid Baitussalam Ikuti Khatam

Pawai ta'ruf khatam al quran MDTA Mesjid Baitussalam
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh--Suasana penuh suka cita tergambar di wajah 47 santri TPQ dan MDA Baitussalam saat diarak dengan pakaian khatam serta diiringi dengan barisan yang memakai pakaian adat khas kenagarian Koto Nan Gadang. Diibaratkan seorang raja dan ratu sehari, 47 santri yang ikut khatam ini dilepas resmi Pemko Payakumbuh bersama kankemenag dan tokoh masyarakat. Arakan ini juga dilepas secara adat oleh Ketua KAN Koto Nan Gadang, A. Dt Patiah Baringek bersama perangkat adat di KAN Koto Nan Gadang, pada Rabu (25/04/2018). Setiap peserta khatam difasilitasi sebuah payung dan diiringi dengan drumband.

Kepada undangan, Ketua Panitia khatam, Wirman Putra Dt. Rajo Mantiko Alam melaporkan bahwa khatam MDTA Mesjid Baitussalam diikuti 47 orang santri yang sebelumnya telah menjalani seleksi dari tim seleksi khatam al quran Kec. Payakumbuh Utara. 

" Terlaksananya perayaan khatam al quran ini adalah berkat kerjasama antara pengurus, guru MDTA, walisantri, tokoh agama, tokoh adat, donatur masyarakat pada umumnya. Dari 47 peserta khatam, 8 santri diantaranya adalah peserta wisuda iqra. Di mesjid kita satukan kebersamaan, seberat apapun beban yang akan kita pikul, dengan kebersamaan dan semangat gotong royong, semuanya menjadi ringan. Semua unsur yang ada di Kelurahan Kapalo Koto Dibalai ikut terlibat dalam alek nagari ini," lapor Wirman Dt. Mantiko Alam didampingi tokoh masyarakat.

Sementara kepala kankemenag Asra Faber dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dengan kebijakan pemko Payakumbuh terkait pelaksanaan khatam al quran pada jam dinas.

" Bukti keseriusan pemko Payakumbuh dalam mendukung kegiatan keagamaan terlihat dalam pelaksanaan khatam di jam dinas, semua unsur hadir pebuh kebersamaan. dan kebijakan ini hanya ada di Payakumbuh. Dalam perayaan khatam al quran setidaknya mengandung unsur religi, unsur cultural dan unsur sosial. Ketiga unsur ini berbaur menjadi satu dalam perayaan khatam di Kota Payakumbuh," sebut Asra Faber didampingi Kasi PDPP, Safrizal dan Kepala KUA Payakumbuh Utara resfi Yendri.

Meriah, perayaan khatam al quran dan wisuda iqra
MDTA Mesjid Baitussalam
Melepas khatam, Ketua DPRD YB Dt. Parmato Alam berpesan agar peserta khatam melanjutkan pendalaman dan pembelajaran al quran setelah perayaan khatam.
" kami bangga dengan kebersamaan semua unsur. Selanjutnya kami pesankan agar para santri melanjutkan pembelajaran al quran, kita punya pondok al quran di setiap kecamatan, mari maksimalkan pemanfaatannnya. Tentunya para walisantri harus memberikan kesempatan dan dukungan penuh, karena hanya anak yang shaleh/ah lah yang akan mendoakan kita. Pemko Payakumbuh bersama kankemenag akan senantiasa melakukan pembinaan secara bersama-sama dengan tokoh masyarakat terkait tumbuh suburnya kegiatan keagamaan di kampung yang kita cintai ini," ucap YB.Dt Parmato Alam didampingi Heri Iswandi Dt. Rajo Muntiko Alam, Lurah Rendi Pratama, LPM, Doni Sumitra dan H. Jhonrizal bersama tokoh masyarakat lainnya.

Usai dilepas Ketua DPRD Kota Payakumbuh arakan bergerak menuju Kantor Walikota Payakumbuh di Lapangan Poliko, dan di lokasi ini pawai ta'ruf kembali dilepas Walikota Payakumuh diwakili Asisten I, Yoherman bersama pimpinan OPD terkait lainnya. Tak jauh beda, Asiten I juga menyampaikan pesan agar para santri melanjutkan pembelajaran al quran setelah mengikuti perayaan khatam. Di Balaikota, para santri menyempatkan diri berfhoto bersama Walikota dan pimpinan OPD.ul