Hari Kedua UNBK di SMPN 2 Payakumbuh Berjalan Lancar

Kepala SMPN 2 Payakumbuh, Desfiwati giat melakukan koordinasi
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh--Bertempat di 2 labor komputer di SMPN 2 Payakumbuh, sebanyak 230 siswa kelas IX mengikuti UNBK hari kedua dengan mapel MTK, yang dibagi menjadi 3 shift. UNBK yang menerapkan sitem pengawasan silang, sehingga tak seorangpun majlis guru SMPN 2 Payakumbuh tampak mengawas anak didiknya disini.

Sebagaimana diterangkan Kepala SMPN 2 Payakumbuh, Desfiwati yang baru beberapa minggu memimpin di sekolah lanjutan tingkat pertama yang terletak di Jalan Hamka No. 22 Kaniang Bukik Kelurahan Tigo Koto Dibarua Kenagarian Koto Nan Gadang Kec. Payakumbuh Utara, pada Selasa (24/04/2018) di ruang kerjanya.

" Alhamdulillah, hingga hari kedua pelaksanaan UNBK untuk mapel MTK, kondisi siswa kita sehat wal afiat, walau kemaren ada sedikit gangguan server induk UNBK di pusat. Kita berharap kondisi optimal ini selalu mengiringi kita dan siswa, sehingga semua siswa dapat melaksanakan ujian secara maksimal. Kalau sudah maksimal, insyaallah mereka dapat lulus dengan nilai terbaik dan dapat melanjutkan pendidikan ke SMA favorit mereka," terang Desfiwati yang akrab disapa Ummi.

Pihak sekolah bersama walimurid melalui komite selalu giat berkoordinasi, sehingga telah mampu melaksanakan UNBK secara mandiri untuk ketiga kalinya tahun ajaran ini.Awalnya komputer sekolah hanya 65 buah, sehingga ujian berjalan kurang maksimal, dan kemuadian ditambah 15 unit lagi oleh walimurid melalui komite. Kita juga telah mempunyai Proktor dan teknisi sendiri yang ahli dibidangnya. Dari grafik kelulusan, tahun lalu siswa kita sebanyak 197 orang, lulus 100 %. Kita juga berharap penuh, insyaallah siswa kita tahun ini sebanyak 230, juga lulus 100 %," imbuh Ummi.

Rencana penataan SMPN 2 Payakumbuh kedepan, Desfiwati menerangkan bahwa secara bertahap dan bersama-sama unsur terkait Desfiwati akan melahirkan sebuah Sanggar Bahasa Inggris di SMPN 2 Payakumbuh.

" Kita akan berupaya melakukan penataan administrasi, penataan kelembagaan, penataan kesiswaan, penataan sarpras dan semua dirasa perlu, secara bersama dan bertahap. Sebagai pelanjut keseksesan kepala sekolah terdahulu, kita akan berupaya memnfaatkan potensi internal secara terstruktur. Banyak potensi yang dapat kita gali di kampus ini, kapan perlu kita studi banding ke sekolah yang sudah mumpuni.Inti dari semua itu adalah bagaimana kita berupaya untuk mMemunculkan potensi yang kita punyai sehingga bermanfaat bagi lingkungan. Alhamdulillah, informasi terakhir yang kita terima dari Walikota Payakumbuh, bahwa ada 2 SMPN di Payakumbuh akan mendapatkan fasilitas Google For Education, yaitu SMPN 2 Payakumbuh bersama SMPN 4 Payakumbuh. Saat ini kita sedang merembukkan bagaimana cara mendapatkan dan menampung asilitas ini. Tentunya kita harus belajar dulu. Terima kasih pak Walikota dan jajaran," pungkas Desfiwati.ul