DWP kementerian agama kota Bukittinggi/kabupaten Agam Adakan Sosialisasi SPAK


Banyak orang terjerat kasus korupsi oleh sebab itu, pendidikan anti korupsi perlu terus disosialisasikan
IMPIANNEWS.COM (Bukittinggi). 

Korupsi bukanlah merupakan sebuah kata yang baru pertama kali didengar sebab korupsi menjadi sebuah trending topic dan sering kali mencuat ke permukaan. Banyak orang terjerat kasus korupsi oleh sebab itu, pendidikan anti korupsi perlu terus disosialisasikan antara lain menjadi kan perempuan sebagai motivator atau penggerak anti korupsi.

Dharma Wanita Persatuan Kemenag kota Bukittinggi dan kabupaten Agam melalui program kerjanya, melakukan Sosialisasi SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi) bagi Ibu-Ibu anggota DWP nya Senin, 23/04/1018 di aula MAN 1 kota Bukittinggi.

Dalam laporannya Ketua DWP Kemenag Kota Bukittinggi dan kabupaten Agam Asnidar mengatakan bahwa, sosialisasi SPAK memiliki peran penting bagi pengembangan sumber daya perempuan, yang notabene sebagai istri ASN. Hal ini penting diketahui oleh ibu-ibu angota DWP agar dapat mentransferkan ilmu ini di lingkungan di mana kita berada, serta dapat mengontrol setiap kegiatan suami," tutur nya

Lanjut Asnidar bahwa perempuan merupakan srikandi anti korupsi.

Sementara itu, Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Ny. Hendri dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan sosialisasi ini, antara lain : menyebarluaskan SPAK ke seluruh DWP Kemenag Kabupaten/Kota serta menyebarluaskan nilai-nilai anti korupsi, membunuh virus-virus korupsi di lingkungan keluarga serta masyarakat setempat.

 " Harapan kita dengan adanya kegiatan sosialisasi ini hendaknya dapat menjadi motivator atau penggerak anti korupsi dan menjadikan dirinya sebagai perempuan yang tangguh, mandiri serta mampu mewujudkan semangat untuk melawan korupsi di mana pun kita berada," tutur nya (Sy)