Bhabinkantibmas Aipda Herimen J Inisiasi P2AN di Kelurahan Ampangan Kapalo Koto

Aipda Herimen J bersama Lurah Hafnidayati peragakan seragam P2GN
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh--Berawal dari ilmu dan pengalaman pelatihan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Padang Besi beberapa waktu lalu, membuat Aipda Herimen J, SH personil bhabinkantibmas Kelurahan Ampangan Kapalo Koto melahirkan sebuah inovasi yang dinamai Pemuda Penggiat Anti Narkoba yang dipendekkan P2AN, guna menciptakan kondisi kondusif di wilayah tugasnya, khususnya bagaimana membentengi warga dan generasi muda dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. 

Dalam menjalankan rencana baiknya, Aipda Herimen mengawalinya dengan melakukan rembug dan koordinasi dengan pemerintahan kelurahan dan pemerintahan nagari dan tokoh masyarakat. mengingat maraknya peredaran narkoba, para tokoh masyarakat dan karang taruna menyambut baik inovasi P2AN yang dilahirkan personil bhabinkantibmas Polres Payakumbuh ini. 

Secara geografis, Kelurahan Ampangan Kapalo Koto Kec. Payakumbuh Selatan terletak di ketinggian kaki Gunung Sago dan berbatasan langsung dengan Kec. Luak Kab. 50 Kota. Berdasarkan komitmen bersama, masyarakat kelurahan ini tidak rela apabila ada orang luar yang berkunjung ke daerah yang dikenal beruadara dingin serta kuat pemahaman agama, budaya dan adat, rusak oleh narkoba.

Tim P2AN giat koordinasi dan sosialisasi
P2AN adalah sebuah kelompok peduli yang beranggotakan 40 orang tokoh masyarakat, PKK, pemerintah kelurahan, pemerintahan nagari dan di SK kan langsung Lurah Ampangan Kapalo Koto, Hafnidayati serta bersekretariat langsung di salah satu ruangan di kantor kelurahan.

Saat dikomfirmasi di selulernya pada Kamis (19/04/2018) siang, bhabinkantibmas Aipda Herimen menerangkan bahwa P2AN adalah lahir dari warga yang bertujuan untuk membentengi nagari, membentengi generasi muda dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di kelurahan Ampangan kapalo Koto. 

"Komitmen warga untuk membentengi dan memerangi narkoba telah mendapatkan apresiasi dari pejabat terkait di Pemko Payakumbuh serta didukung langsung oleh Kepala BNN. Untuk saat ini, kita fokus bergerak dalam bentuk sosialisasi, himbauan dan ajakan tentang bahaya narkoba serta menyebutkan ancaman hukuman jika ketahuan mengkonsumsi dan mengedarkan narkoba. saat ini yang sangat kita prihatinkan adalah maraknya kalangan pelajar yang hobi menyalahgunakan pemakaian lem, lem yang semestinya digunakan untuk perekat sekarang mereka pakai dengan cara menghisap dan akhirnya mabuk. Secara langsung dampaknya memang belum terlihat berbahaya, namun dalam waktu yang lama akan membahayakan diri pemakai dan masyarakat. Dan bahaya inilah yang kita sosialisasikan kepada pemuda dan pelajar di sekolah dan tempat ngumpul mereka," terang Aipda Herimen siang itu.

Rangkaian kegiatan Tim P2AN
Terkait akan dilounchingnya P2AN ini oleh Walikota Payakumbuh, Lurah Ampangan Kapalo Koto, Hafnidayati yang kita hubungi di selulernya pada Kamis malam membenarkan rencana tersebut.

" Ya, P2AN adalah perdana di Payakumbuh dan akan dilounching akan di panorama Ampangan besok Jum'at (20/04/2018). Kita berharap Walikota bisa melounchingnya. Dari kabar yang kita dapatkan hingga malam ini, lounching besok akan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Kankesbangpol, Kepala BNNK, Kepala kankemenag, Camat dan undangan lainnya. Rencana awal memenag di kantor lurah, tapi karena kegiatan ini akan kita rangkai dengan pisah sambut Camat Kec Payakumbuh Selatan, kita alihkan ke panorama, biar agak luas dan dapat disaksikan banyak warga," jelas mantan pegawai dinas kesehatan ini.

P2AN adalah buah pikiran bhabinkantibmas kita Aipda Herimen setalah usai mengikuti pelatihan di SPN Padang Besi di Padang. Sejak terbentuk P2AN, bersama kita telah melakukan banyak hal terkait sosialisasi bahaya narkoba. Walau dengan dana swadaya dan sumbangan dari Ketua DPRD dan donatur lainnya, baik instansi pemerintah maupun swasta. Alhamdulillah, kini personil P2AN sudah memiliki seragam dan kelengkapan lainnya. Terkait pembiayaan lounching bersumber dari swadaya masyarakat. Mohon doa dan dukungan, semoga Kelurahan Ampangan Kapalo Koto menjadi kelurahan zero narkoba di Payakumbuh, tentunya tampa dukungan semua pihak, mustahil itu semua bisa terwujud," pungkas Hafnidayati, lurah yang pernah sukses dengan program TMMD tahun 2017 ini.ul