62 Santri MDTA Mesjid Muslimin Ikuti Khatam, TPQ Baiti Jannati Gelar Basimak

Peserta khatam
IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh) 

MDTA Mesjid Muslimin labuah Baru Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo mengkhatam 62 santri yang dipusatkan di halaman mesjid, pada Sabtu (21/04/2018). Selain panitia dan tokoh masyarakat setempat, khatam al quran dan wisuda iqra ini dihadiri Kepala kankemenag diwakili H. Hasnul Fakhri dari Seksi PDPP, Camat, Lurah, H. Zubirwan, Bhabinkantibmas Asrin Bima, undangan dan walimurid. 

Kepala MDTA Mesjid Muslimin, Eri Burhan yang jufa Ketua FKDT Kota Payakumbuh melaporkan bahwa khatam al quran diikuti sebanyak 48 santri al quran ditambah 14 santri wisuda iqra. Sebelumnya santri kita telah melalui seleksi yang dilakukan tim seleksi kecamatan. Kesempatan ini kita juga hadirkan 2 orang juri yang menilai bacaan, dan kita juga telah siapkan reward dari donatur. Terima kasih kepada walimurid dan semua unsur yang telah mendukung suksesnya khatam ini.

Sementara itu, Kepala kankemenag yang kesempatan itu diwakili H. Hasnul Fakhri menyampaikan apresiasi atas kebersamaan panitia, pengurus, walimurid dan pemerintah.

" Dalam perayaan khatam al quran tentunya sebuah beban berat, dengan kebersamaan semua itu dapat berjalan lancar seperti yang kita saksikan saat ini. Kami berharap semua santri yang ikut khatam untk selalu melanjutkan pembelajaran al quran dan meningkatkan kualitasnya. Ini adalah salah satu bentuk dukungan warga terhadap kelancaran pelaksanaan program Payakumbuh Menghafal Al quran. Sebelum menghafal, tentunya kita belajar dari huruf, makraj, membaca, tajwid, tahsin dan selanjutnya.Kami juga mengharapkan dukungan dari walimurid untuk lebih mendorong santri mendalami ilmu al quran," ujar Hasnul Fakhri.

Selanjutnya kami menghimbau kepada masyarakat, mari kita ramaikan TPQ dan MDA yang telah bersusah payah kita bangun bersama. TPQ dan MDA kita sudah mendapatkan izin dari pemerintah, semua dokumennya legal. Termasuk piagam khatamnya. Bukannya anti khatam dilaksanakan di sekolah, kita mendukung saja asalkan TPQ yang ada di sekolah itu memiliki izin legal dari pemerintah. Bagaimana kita dari kemenag akan mengeluarkan piagam, sementara TPQnya tidak terdaftar legal di pemerintahan. Selanjutnya, prosesi khatam juga melalui beberapa tahapan, apakah semuanya itu telah dipenuhi. Dalam pengeluaran piagam khatam, kita punya aturan termasuk hasil nilai dari tim seleksi kecamatan, serta prosesi budaya dan adat yang berlaku di nagari kita di Payakumbuh," imbau Hasnul Fakhri.

Himbauan senada juga disampaikan Camat Payakumbuh melalui Lurah Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, H. Zubirwan.
" Mesjid adalah pusat kita beribadah, pusat kita berkumpul melaksanakan kegiatan agama dan keagamaan. Bagaimana kita bisa meramaikan mesjid, semnetara untuk khatam saja dalam satu kelurahan masih ada yang diluar TPQ dan MDA. Mari kita satukan umat di mesjid. Kami sangat apresiasi dengan walimurid yang telah ikut meramaikan TPQ dan MDA kita ini," pungkas Zubirwan

Perayaan khatam al quran siang itu ditutup dengan penyerahan reward dan pembagian hadiah dari donatur yang telah disiapkan panitia. 

TPQ Baiti Jannati Mushalla Al Ishlah Gelar Basimak
Terpisah, sedang dilaksanakan prosesi Basimak (membaca dan penilaian layak khatam) pada Sabtu (21/04/2018) oleh tim seleksi kecamatan terhadap 72 santri TPQ Baiti Jannati Mushalla Al Ishlah Kapalo Rimbo, Tarok Kelurahan Tigo Koto Diate yang saat ini dipimpin ustadz Zulhendri bersama 4 orang tenaga pengajar.

Berdasarkan keterangan Zulhendri, " ini adalah khatam al quran ke V yang diiikuti 40 santri al quran dan wisuda iqra yang ke VI yang diikuti 32 santri iqra. Khatam akan kita gelar pada Senin (23/04/2018) dan saat ini tim seleksi sedang melakukan pengujian," terang Zulhendri.ul