Kunjungan Perdana Pangdam I / Bukit Barisan ke Batalyon Yonif 131 Braja Sakti Payakumbuh

Pangdam I / Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo
lakukan kunjungan perdananya ke Batalyon Yonif 131 Braja Sakti Payakumbuh
(foto by Intel Kodim 0306/50 Kota)
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh--Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo lakukan kunjungan perdananya ke Batalyon Yonif 131 Braja Sakti Payakumbuh pada Kamis (29/03/2018), usai dilantik beberapa waktu lalu. Bertempat di lapangan upacara, Ibnu Triwidodo tegaskan anggota TNI menjaga netralitas pada pesta demokrasi yang akan dihelat pada bulan Juni mendatang. 

Dalam kunjungan perdana di Payakumbuh, Mayjen TNI Ibnu Triwidodo hadir bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah I / BB Ny. Kusumawati Ibnu Triwidodo, Mayor Wisyudha, Serda Rezki Febrianti (ADC), Alfin Syahri , Kolonel Andre Clif Rumbayan, Juliana Simbolon,  Kolonel Irfan Siddiq, Febrihania Roseff, Kolonel Franz Yohanes Purba,  Evadon Tendez, Kolonel Edi Hartono, Danden Inteldam I/BB  Letkol Srimarantika, S.Sos. 

Dalam arahannya, Ibnu Triwidodo tegaskan dan perintah anak buahnya agar jelang memasuki kondisi politik praktis, TNI atau prajuritnya dilarang untuk terlibat mendukung calon atau partai politik. Ia menegaskan bahwa keterlibatan dalam politik praktis tersebut tidak ada hubungannya dengan tentara.

"Membela keutuhan NKRI dan berbakti kepada Negara adalah tugas kita. Tidak ada yang boleh melibatkan diri dan menggadaikan sumpah dan janji hanya sekedar untuk sesuap nasi atau selembar kertas," kata Pangdam I/Bukit Barisan di hadapan ratusan prajurit Yonif 131/Braja Sakti.

Ia pun juga mengimbau kepada semua pihak yang terlibat politik praktis ini untuk tidak ada yang boleh menarik prajuritnya ikut politik. Mayjen TNI Ibnu Triwidodo juga meminta kesolidan TNI dan aparat untuk saling mengingatkan agar tidak terlibat politik nantinya.

"Jangan berandai-andai kalau ada prajurit yang terlibat. Untuk aturannya sudah ada dan jelas bagi yang terlibat nanti akan ada prosedurnya," ujarnya.

Selain itu, kepada prajurit Yonif 131/Braja Sakti dihimbau untuk tidak boleh mati karena narkoba atau berkelahi di luar tugas seorang prajurit. Kemudian mengajak para prajurit untuk tekun dalam bertugas dan membaktikan dirinya kepada bangsa dan negara.

"Bertarunglah di medan yang benar dan prajurit adalah pilihan hidup, bukan profesi," kata Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo.

Kunjungan Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo tampak disambut Dandim 0306/50 Kota, Dan Denzipur, Kapolres Payakumbuh, Kajari dan Pimpinan OPD serta undangan lainnya.ul