Rakor Checking Terakhir Pelaksanan Shalat Khusuf

Nasril Cutin melaporkan kondisi terakhir

IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh). 

Sebagaimana yang telah disyariatkan Rasulullah Muhammad SAW kepada kaum muslim saat terjadi gerhana bulan, umat muslim disunatkan untuk melaksanakan Shalat Sunat Khusuf (Gerhana Bulan) secara berjemaah yang dilengkapi dengan khutbah.

Gerhana bulan total yang akan terjadi pada Rabu (31/01/2018) mendatang, pemko Payakumbuh bersama yayasan muslim peduli akan menggelar shalat sunat ini di halaman Balai Kota lapangan Poliko Bunian kelurahan Ikua Koto Dibalai Kec. payakumbuh Utara Kota Payakumbuh.

Dalam pembahasan persiapan terakhir yang digelar di aula pertemuan Lantai II Balai Kota Payakumbuh di Bukik Sibaluik dihadiri Walikota Payakumbuh diwakili Kabag Kesara, Ul Fakhri, Kepala kankemenag diwakili Kasi Bimas Islam, Endra Rinaldi, Ketua PHBI, Sahidin dan Ketua Yayasan Minang Peduli, Nasril Cutin.

Sebagaimana dilaporkan Ketua Yayasan Minang Peduli, Nasril Cutin, persiapan pelaksanaan ini telah dikebut seminggu lalu.

" Insyaallah persiapan sampai hari ini sudah sekitar 90 %, namun yang khawatirkan saat ini adalah tempat berwudu. Berhubung rentang waktu antara puncak gerhana bulan dengan shalat isya sekitar 5 menit. Kita takut ada jemaah yang batal wudu'nya," lapor Nasril Cutin.

Menaggapi laporan Ketua Yayasan Minang Peduli, Kabag Kesra, Ul Fakhri mengucapkan terima kasih atas inisiatif rekan rekan dari yayasan minang peduli.

" Kami sangat berterima kasih sekali dengan rekan rekan semua, kedepannya koordinasi ini mesti dipelihara dan ditingkatkan, demi syiarnya islam di Payakumbuh. Ini merupakan sebuah semangat kebersamaan, Pemko Payakumbuh tidak hanya giat pada peringatan hari besar islam secara nasional yang rutin, tapi Payakumbuh juga giat melaksanakan ibadah sunat yang langka digelar, yaitunya shalat gerhana. Kita sudah turunkan surat edaran dari gubernur tentang himbauan shalat khusuf ke 83 mesjid yang ada di Payakumbuh. Berdasarkan laporan Kepala kankemenag, Kankemenag juga telah turunkan surat dari Menteri Agama terkait hal yang sama," ujar Ul Fakhri.

Adapun terkait air dan tempat berwudu', di pekarangan Balai KOta ada sekitar 5 kran yang sudah disiapkan. Selai itu, kalau dibutuhkan, kita akan berkoordinasi dengan PDAM. Intinya, rencana ini akan tetap kita laksanakan," tukuk Kabag Kesra.

Ditambahkan Kasi Bimas Islam, Endra Rinaldi, berhubung shalat sunat khusuf ini ada beda dengan shalat wajib atau shalat sunat yang biasanya kita laksanakan, Kankemenag sudah turunkan edaran dan tata cara pelaksanaan shalat sunat khusuf kepada 83 mesjid. Kita berharap dengan fenomena langka ini, umat dapat mengambil ikhtibar kebesaran Allah SWT, dan meningkatkan rasa keimanannya," sebut Endra Rinaldi.

Sementara itu, Ketua MUI Kota Payakumbuh, Mismardi, kami berharap koordinasi pemko dengan ormas islam berjalan baik.

"Demi akbarnya syiar islam di Payakumbuh, marilah kita saling berkoordinasi, saling bahu-membahu. Kebersamaan ini merupakan sebuah kekuatan dan potensi kejayaan islam di Payakumbuh. Berhubung shalat sunat khusuf terjadi pada malam hari, shalat kita laksnakan 2 rakaat dengan 2 kali rukuk dan i'tidal, Al Fatihah dan ditambah ayat panjang serta dirangkai dengan khutbah. Karena kegiatan digelar malam hari dan kita tidak mungkin mengumpulkan warga di satu titik, kita himbau, mari kita laksanakan di mesjid sekitar rumah," ajak Mismardi.

Diakhir rapat koordinasi ini, Ketua Yayasan Minang Peduli melaporkan bahwa yang akan bertindak sebagai imam adalah ustadz H. Khadryarman dan khatib Ustadz Zulkifli Muhammad Ali (UZMA).ul