BINWIN Tahap VII diikuti 22 Pasang Catin

 IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh).

Sebanyak 22 pasangan calon pengantin yang berasal dari 5 kecamatan di Kota Payakumbuh ikuti Bimbingan Perkawinan selama 2 hari di aula serbaguna kankemenag. Bimbingan perkawinan ini sudah dianggarkan secara resmi oleh Kementerian Agama RI melalui Dirjen Bimas Islam dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Sebagai leading sector, Kasi Bimas Islam kankemenag Kota Payakumbuh, Endra Rinaldi menyampaikan, bahwa untuk Binwin tahap VII tahun 2017 pada hari ini Rabu (29/11), diikuti 22 pasang catin. Dan tinggal satu angkatan lagi yang akan kita gelar sebelum akhir tahun anggaran 2017.

“Sebagaimana biasanya, kita akan mendatangkan narasumber dari jajaran kankemenag dan Kepala Dinas Kesehatan. Binwin angkatan VII ini diikuti pasangan lajang dan gadis, kalau angkatan sebelumnya ada dari pasangan catin kita yang sudah janda/duda. Kita berharap dengan adanya binwin ini, angka perceraian di Kota Payakumbuh dapat diminimalisir, sehingga beban psikologis anak akibat perceraian, juga dapat kita minimalisir. Semoga Payakumbuh ke depan akan dihiasi dengan keturunan yang shaleh,” ungkap Endra Rinaldi.

Instruktur Pembinaan Keluarga Sakinah, Asra Faber dalam paparan materinya Dinamika mencapai keluarga sakinah. Asra Faber menyebutkan bahwa pernikahan adalah ibadah untuk menetramkan jiwa antara 2 pasangan manusia yang berbeda dalam segala hal.

” Pernikahan adalah bersatunya 2 keluarga yang berbeda. Menjalankan pernikahan merupakan menjalankan sunnah Rasulullah. Pernikahan adalah pilihan, dan kita mesti bertanggungjawab dengan pilihan kita tersebut. Untuk mewujudkan sebuah keluarga sakinah yang menjadi impian setiap insan. Pasangan catin mesti menerima pasanagan dengan ikhlash karena Allah. Menjalankan keikhlasan tersebut akan berbuah manis dan bahagia. Untuk itu, keluarga harus dihiasi dengan iman dan ilmu. Metode memilih pasangan juga telah diajarkan Rasulullah, tinggal kita yang mengapilkasikannya secara baik,” papar Asra Faber.

Terkait materi pentingnya kesehatan alat reproduksi dipaparkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Elzadaswarmen.

“Bukanlah hal tabu jika kita mengkaji alat reproduksi dalam binwin ini, termasuk hubungan seks suami istri. Perkawinan merupakan ibadah dan selanjutnya merupakan sebuah penghargaan dari setiap pasangan. Dalam melakukan hubungan ciptakanlah feeling in love dari hati yang diawali dengan doa, dan jangan ada unsur terpaksa. Selain itu pasangan juga mesti pahami tentang manfaat imunisasi TT yang diberikan petugas kesehatan kepada catin wanita. Setelah terjadi kehamilan yang sudah direncanakan matang, setidaknya ada 4 kali imunisasi yang akan dijalani pengukuran tensi, tinggi fundus, tempat posisi, timbang berat badan dan tambah darah. Jangan 4 terlalu dan jangan 3 terlambat, suami harus Siaga, karena tidak cukup sampai disitu, karena akan ada hal yang akan dilaksanakan pasca persalinan. Koordinasikan gratis di Posyandu, semoga lahir anak sehat dengan ASI lengkap dan tercipta anak yang shaleh,” tukuk Om Zet.

Binwin dihari kedua dilaksanakan di mushalla Baiturrahmah, karena aulaserbaguna dimanfaatkan Seksi PHU untuk manasik haji. Materi binwin dihari kedua, Kamis (30/11) disampaikan Kasubbag TU, Mustafa terkait hak dan kewajiban pasangan suami istri dalam mewujudkan keluarga sakinah. Setelah mengikuti binwin, 22 pasang catin yang akan melaksanakan pernikahan, diberikan piagam tanda telah mengikuti binwin.(ul)