AS Bila Terjadi Perang Kehancuran Rezim Korea Utara

IMPIANNEWS.COM (Jenewa). 

Amerika Serikat (AS) memperingatkan, rezim Korea Utara (Korut) akan benar-benar hancur jika terjadi perang. Peringatan ini dikeluarkan setelah Pyongyang melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) yang paling canggih, yang bisa membidik daratan AS.

"Jika perang terjadi, jangan salah, rezim Korea Utara akan hancur sama sekali," kata Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, saat berbicara dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB, Rabu (29/11).

Haley mengatakan AS telah meminta Cina untuk memotong pasokan minyak ke Korut. Presiden Trump, yang telah bersumpah untuk menghentikan program nuklir dan rudal Korut, juga telah berbicara dengan Presiden Cina Xi Jinping pada Rabu (29/11).

Cina adalah satu-satunya sekutu utama Korut dan keduanya memiliki perbatasan panjang, serta hubungan perdagangan yang signifikan. "Kami tidak pernah menginginkan perang dengan Korut, dan bahkan hingga hari ini kami tidak menginginkannya. Jika perang memang terjadi, hal itu akan terjadi karena tindakan agresi lanjutan seperti yang kita telah saksikan kemarin," kata Haley.

Korut mengatakan rudal baru mereka yang baru saja diuji, berhasil meluncur ke ketinggian sekitar 4.475 km, lebih dari 10 kali ketinggian Stasiun Luar Angkasa Internasional NASA. Rudal Hwasong-15 ini kemudian terbang sejauh 950 km selama 53 menit.

Rudal yang terbang lebih tinggi dan lebih lama dari rudal-rudal Korut sebelumnya itu mendarat di laut dekat Jepang. Para ahli mengatakan rudal Hwasong-15 secara teoritis memberi Korut kemampuan untuk menembak AS, meskipun tidak jelas apakah rudal bisa membawa senjata nuklir.


Sumber : Reuters