Kepsek SMA 7 Padang Selamat dari Hantaman Kereta Api

IMPIANNEWS.COM (Padang).

Kereta api jurusan Padang menuju Pariaman menabrak sebuah mobil Suzuki Karimun di perlintasan SMA 7, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, Selasa (31/10) pagi.

Untungnya pengendara mobil, seorang kepala sekolah SMA Negeri 7 Padang, berhasil keluar dari mobilnya yang mati mesin di tengah perlintasan kereta api dan akhirnya selamat dari hantaman KA menuju Pariaman dan mobil hancur kena Tabrakan yang kuat tak bisa di jalankan lagi.

Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu dekat SMA 7 Padang, sekitar pukul 6 pagi. Waktu itu, mobil suzuki karimun yang dikendarai Zarini (53) tahun, Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Padang, hendak berbelok menuju ke sekolah.

Nahas baginya, mobil yang dikendarainya mati mesin, tepat di tengah perlintasan rel kereta api. Pada saat yang bersamaan, dari kejauhan terdengar lengkingan klakson kereta api yang datang dari arah kota Padang, menuju kota Pariaman. Tanpa pikir panjang, Zarini langsung keluar dari mobilnya untuk menyelamatkan diri.

Kereta api menghantan mobil Suzuki Karimun dengan nomor BA 1116 OI warna merah maron tersebut hingga terseret ke arah jalan raya sejauh 20 meter. Mobilnya remuk tak berbentuk.

“Mobilnya mati mesin, pas di tengah perlintasan kereta api. Untungnya, dia sempat keluar sebelum kereta datang datang menghamtan mobilnya,” kata Kompol Arsyal, Kapolsek Koto Tangah.

Peristiwa tersebut menyebabkan arus lalulintas di Jalan Raya Adinegoro, Lubuk Buaya, Padang, menjadi tersendat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Polisi kemudian membawa mobil tersebut ke unit lakalantas, untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. (dio)