Sedekah Kaji Buat Bapak Suyitno dari IKW

IMPIANNEWS.COM (Padang).

Kebersamaan Ikatan Keluarga Wartawan (IKW) semakin nyata dirasakan. Sesama anggota IKW saling merasakan suka dan duka. 

Demikian diungkapkan Ketua IKW, Ecevit Demirel /Pemred Media Online www.sumateratime.com, saat melaksanakan "sedekah kaji" (takziah-red) di rumah duka almarhum bapak mertua Memet/Pimpinan Media Online www.thegemanews.net, bertempat di kelurahan Batu Gadang kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sabtu (30/9/2017) sore.

Ia berharap, kebersamaan yang tercipta benar-benar tulus ikhlas, lahir dari lubuk hati, serta bebas dari kepentingan individual, kelompok, apalagi politis. 

Sepanjang masing-masing individu yang berhimpun kommit dengan hal-hal normatif yang mendasari lahirnya wadah sosial insan seprofesi ini, insya Allah IKW akan semakin solid dan mampu menjadi payung penyejuk bagi segenap anggota dan keluarga masing-masing. 

Sebagaimana diketahui, IKW merupakan wadah sosial wartawan yang ada di Sumbar, lahir atas dasar panggilan jiwa, kebersamaan dan saling peduli sesama profesi, baik dalam suka ataupun duka. 

Sederet kegiatan sosial IKW dilaksanakan secara swadaya, dari, karena dan untuk anggota. 
Sekretaris IKW, Nal Koto/Pemred Media Online www.nusantaranews.net, selain menyampaikan ungkapan duka juga berharap keluarga tercinta yang ditinggalkan almarhum senantiasa ikhas, tabah dan tawakkal menerima kehendak Illahi. 

"Semoga kehadiran kami bersama-sama pada sore hari ini menjadi "sitawa sidingin" bagi keluarga di sini," ujar Nal Koto.

Bapak mertua Memed bernama Suyitno, berpulang dalam usia 68 tahun, di rumah duka, Sabtu (23/9/2017) lalu. 

Al-Ustadz Syafrizal, S.Ag, dalam tausyiahnya mengatakan, tidak ada manusia yg mengetahui kapan kematian itu akan datang karena itu merupakan rahasia Allah SWT. 

"Kematian itu pasti datang, sehingga dalam hidup ini mesti ada persiapan untuk menghadapinya," ulas pria yang akrab dipanggil "Buya" tersebut.

Pimpinan media online www.mediawawasan.com yang juga Humas IKW ini mengingatkan bahwa kehidupan akhirat lebih utama dibandingkan kehidupan dunia. 

Usai mendengarkan tausyiah, kegiatan tausyiah sore itu dilanjutkan dengan penyerahan uang duka kepada pihak keluarga almarhum sebagai wujud kebersamaan sesama anggota IKW.

Pada kesempatan itu, hadir salah seorang dewan pembina IKW, Tafrizal chaniago/Pimpinan Media Online www.impiannews.com, serta anggota IKW lainnya.
(fit)