Nasib Peliput di Mapolda Sultra Kendaraan Pers di Kempesin

IMPIANNEWS.COM (Kendari).

Malang nasib wartawan di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Motor yang mereka kendarai dan diparkir di Mapolda Sultra justru di kempesin oleh oknum polisi setempat.

Tak pelak, perlakuan tersebut pun menuai kecaman dari wartawan yang meliput kegiatan di Mapolda Sultra hari ini.

Kejadian bermula, saat wartawan usai melakukan peliputan penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah kepada peserta dan panitia seleksi CPNS sebelum proses seleksi CPNS Polri T.A 2017 di ruang Dachara, Jumat (29/9/2017).

Sejumlah motor milik wartawan yang meliput kegiatan tersebut justru bannya malah dikempesin. 

Tak hanya ban belakang. Ban motor depan pun juga ikut digembosin. Alhasil, wartawan pun harus mendorong motor mereka dari Polda Sultra ketempat tukang bengkel dibawah panasnya terik matahari dan debu jalanan.

“Saya sangat menyayangkan sikap oknum provost tersebut. Kalau area itu dilarang parkir harusnya ada pemberitahuan setidaknya papan pemberitahuan. Agar wartawan tahu dan sadar diri, mana tempat yang pantas untuk memarkirkan kendaraan kami,” tegas salah satu wartawan, Wayan Sukanta dikutip tegas.co.

Selain itu, kata dia, disatu sisi  area dilarang parkir sudah diketahui sebelumnya. Hanya saja beberapa tempat parkiran yang ada seperti disamping gedung Resmob belum pernah ada pemberitahuaan.

“Kita ini mitra, kita diundang liputan disini. Kami sangat kecewa atas tindakan ini, dan seakan oknum provost tebang pilih dalam kempesin motor. Kok motor milik anggota kepolisian yang parkir disitu, tidak dikempeskan,” kesalnya.

Saat dikonfirmasi di Pos Jaga Provost Polda Sultra, salah seorang anggota Provost yang sedang berjaga mengatakan, motor yang dikempesin itu untuk menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan.

“Kami melakukan itu hanya menjalankan tugas dan perintah dari pimpinan,” ungkap salah satu anggota Provost yang enggan menyebutkan namanya. (tan/bian)